Minggu, 18 September 2016

Konfigurasi Active Directory

Konfigurasi Active Directory


Active Directory terdiri dari basis data (database) dan layanan directory . Dan active directori ini dapat diartikan sebagai suatu directori service yang menyimpan konfigurasi dalam satu jaringan . 
Nah , kita langsung saja ke tahap konfigurasinya :
Alat dan bahan yang digunakan : 
- Virtual Box
- ISO Windows Server 2012 R2
- ISO Windows 10 
- ISO Linux Ubuntu 

Tahap konfigurasi :


1. Pertama-tama , setting network pada virtual box .
  • windows server 2012 networknya Bridged Adapter .



2. Daftarkan domain/workgroupnya serta ip address terlebih dahulu .
    Caranya, tekan secara bersamaan pada keyboard Bar + R > krtikan cmd > masukkan perintah             sconfig. 

  • Buat nama domain/workgroupnya dengan cara, pilih option 1 > D (Domain) > masukan nama domain akan digunakan  (misalnya : samsinar.net) > masukan domain\nama usernya (misalnya : domain\samsinar) lalu tekan enter . Masukan password , dan password yang dimasukkan harus mengandung huruf besar, huruf kecil , angka dan juga simbol . 

  • Jika muncul peringatan dibawah ini jangan panik karena kita belum membuat aktif direktori untuk itu klik saja OK . 

  • Atur ip address dan DNSnya , caranya pilih option nomor 8 lalu enter > S (static) > masukkan ip address > subnet maks > gateway . 


KONFIGURASI ACTIVE DIRECTORY 

3. Untuk mangkonfigurasi aktif direktori, klik manage > add roles and features

4. Pada tahap ini centang pada bagian skip this page by default,  kemudian klik next . 


5. Pilih tipe installlasi role-based, setelah itu klik next .


6. Kemudian pilih destination server tujuan dengan server pool , setelah itu klik next .


7. Pada bagian server roles ada dua yang harus kita pilih, antara lain :
  • klik (double click) pada tulisan active directory domain services.

  • klik add features .

  • klik (double klik) pada bagian DNS server 

  • klik add features .

  • maka keduanya tulisan tersebut akan terceklis seperti gambar dibawah ini . 


8. Pada bagian ini kita biarkan default saja , kemudian klik next .


9. Klik next .


10. Biarkan secara default , kemudian klik next .


11. Klik install untuk menginstall aktif direktori .


12. Tunggu proses installasi hingga selesai .


13. Setelah proses installasi selesai kita bisa langsung klik close .


14. Setelah kita menginstall aktif direktori , maka akan ada kotak AD DS dan DNS . 


15. Untuk melanjutkan konfigurasi aktif direktori , klik tanda seru pada pojok kanan atas , kemudian         klik tulisan promote this server to a domain controller .


16. Pada bagian deployment configuration ini kita akan membuat nama domain . Caranya, klik add a       new forest dan masukan nama domain yang akan dijadikan nam domain untuk client . Jika sudah       klik next .


17. Pada bagian ini masukan password directory restore mode , dan seperti biasa masukkan password       secara kombinasi . Jika sudah klik next .


18. Pada bagian ini, klik next saja.


19. Pada bagian additional options ini akan muncul NetBIOS domain name , jika sudah muncul                 langsung saja klik next .


20. Pada bagian Paths biarkan saja secara default kita bisa langsung klik next . 


21. Pada bagian Review options ini berisi semua yang telah kita konfigurasi selanjutnya . Jika semua       konfigurasi sudah benar kita bisa langsung klik next . 


22. Pada bagian windows bertugas untuk mengecek apakah konfigurasi yang telah kita lakukan sudah       benar atau belum , jika semua konfigurasi sudah benar akan ada tanda silang berwarna hijau pada       pojok kiri atas , jika sudah ada tanda silang tersebut klik install . 


23.  Tunggu sampai proses installasi selesai .


24. Jika proses intallasi telah selesai , windows server akan melakukan restart .


25. Proses restart sedang berlangsung .


26. Selanjutnya kita akan membuat host .
  • Caranya klik Tools > DNS . 

  • Pilih PC SAMSINAR > Forward Lookup Zones > samsinar.net 
  • Masukkan nama client dan IP address yang akan didaftarkan , kemudian klik OK . 


  • Cek apakah client yang dibuat sudah ada . 



CARA JOIN DOMAIN PADA WINDOWS 10

1. Setting network pada windows 10 menjadi Bridged Adapter , lalu klik OK .


2. Selanjutnya , klik This PC > Properties .


3. Selanjutnya , klik change settings > change > kemudian masukan nama host yang sudah                       dimasukkan atau didaftarkan pada windows server tadi dan jangan lupa masukkan juga                        workgroupnya , jika sudah klik ok . 


4. Klik Ok .


5. Windows 10 akan secara otomatis restart , klik restart now .

6. Proses Restart belangsung .


7. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah atur IP . Klik icon network kemudian klik open network       dan sharing center . 


8. Lalu klik Ethernet , kemudian klik properties .


9. Pilih TCP/IPv4 , lalu klik properties .


10. Masukkan IP, dan IP yang dimasukkan harus sesuai dengan ip yang telah didaftarkan pada windows server , dan jangan lupa IP DNS diisi dengan IP windows server . Jika sudah klik OK .


11. Lakukan pengetesan ping ke IP server da hasilnya harus reply .


12. Saatnya memasukkan nama domain yang telah kita buat , masukkan nama domain yang telah dibuar sebelumnya , kemudian klik OK .


13. Masukkan username dan password yang ada pada windows server 2012 .


14 . Klik OK .

15. Untuk merestart komputer klik ok .


16. Masukkan password jika pada saat kita menginstall kita memberikan password pada windows 10       jika tidak , kita bisa langsung login dengan cara klik tanda > . 


17. Login sebagai administrator .


18. Dan akan menjadi seperti ini .


19. Dan inilah hasil akhir dari konfigurasi aktif directori . Domain yang kita daftarkan sudah terdaftar



Konfigurasi selesai ...
Semoga Bermanfaat ...

0 komentar:

Posting Komentar