Rabu, 08 Februari 2017

Cara Membuat Database mengenai Biodata Diri

Cara Membuat Database mengenai Biodata Diri


Jika pada postingan sebelumnya saya menjelaskan bagaimana cara membuat data base kali ini juga akan akan membagikan tutorial bagaimana cara membuat database biodata diri sesuai dengan biodata saya .

Oke, langsung saja kita ke tahap konfigurasinya :

1. Login MYSQL
Kalian harus login MySQL terlebih dahulu , untuk caranya kalian bias lihat di postingan berikut : Membuat Database Server dengan MySQL pada Windows Server 2012 R2

2. Selanjutnya membuat database , unutk membuatnya masukkan perintah "create database biodatasamsinar; " , kemudian unutk melihat apakah databasenya sudah terbuat, masukkan perintah "show database" .

3. Sebelum membuat table, masukkan perintah "use biodatasaminar; " dengan itu kiya dapat dipastikan sudah masuk kedalam database tersebut .
Dan selanjutnya adalah memasukkan perintah :

create table biodatasamsinar(
no mediumint not null auto_increment,
data varchar(250) not null,
keterangan varchar(250) not null,
primary key (no)
);

Kemudian cek apakah data sudah terbuat dalam table , yaitu dengan memasukkan perintah "desc biodatasamsinar; " . Dan hasilnya sudah terbuat .

4. Selanjutnya adalah memasukkan data diri lengkap kita kedalam table, dan berhubung perintahnya akan lumayan banyak tapi perintah tersebut pada dasarnya sama dan kita hanya menetikannya berulang-ulang saja . Berikut perintahnya :
  • insert into biodatasamsinar (no,data,keterangan) values
  • ('1','nama','samsinar_siregar');
Perintah diatas bias dituliskan berlang-ulang jika kalian ingin memasukkan data diri kaian secara lengkap .

Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :

5. Selanjutnya adalah verifikasi data , ketikan perintah "select * from biodatasamsinar; " untk melihat data yang ada didalam tabel secara lengkap , berikut adalah data yang terlah kita buat sebelumnya .


Konfigurasi Selesai .
Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat .

Konfigurasi Backup dan Restore pada Windows Server 2012 R2

Konfigurasi Backup dan Restore pada Windows Server 2012 R2


Postingan kali ini akan membahas bagaimana cara Backup dan Restore pada Windows Sever 2012.
Berikut adalah sedikit materi mengenai Backup dan Restore :

Backup adalah proses untuk mencadangkan data atau fie dengan cara menyalinnya kemudian disimpan ke sebuah direktori, sedangkan Restore adalah proses mengembalikan sebuah data atau file yang telah dibackup sebelumnya.

OK, langsung saja kita ke konfigurasinya :

  • BACKUP

1. Pertama kita harus menginstal tools windows server backup, dengan cara klik "add roles and features" .

2. Kemudian pilih "Role-based or feature-based,installation" .

3. Kemudian pilih server yang sedang kita gunakan .

4. Lalu berikan tanda ceklis pada "Windows Server Backup" .

5. Klik "Install" untuk memulai proses instalasi .

6. Tunggu proses instalasi sampai selesai seperti gambar dibawah ini, jika sudah klik saja "Close" .

7. Kemudian klik "Tools" > "Windows Server Backup" .

8. Selanjutnya pilih "Local Backup" pada bagian pojok kanan atas layar .

9. Lalu pilih "Backup Schedule" .

10. Dan pada gambar dibawah ini terdapat informasi mengenai backup, klik "Next" untuk melanjutkannya .

11. Pilih "Full server" , lalu klik next .

12. Lalu atur jam, dan untuk membackupnya kita bisa pilih waktunya kemudian untuk memasukkan waktunya klik "add", jika sudah klik "Next" .

13. Selanjutnya pilih "Backup to a shared network folder", kemudian kita bisa langsung klik "Next" .

14. Jika ada kolom pemberitahuan muncul se[erti gambar dibawah ini, kita bisa langsung klik "Ok" .

15. Kemudian atur lokasi folder sebagai tempat backupnya > pilih "Inherit", dan kemudian jangan klik "Next" dulu, lakukan saja terlebih dahulu langkah selanjutnya .

16. Buatlah folder sebagai tempat untuk backupnya. Kalian bisa membuatnya sama seperti gambar dibawah ini :

17. Kemudian klik kanan pada folder tersebut pilih "Share with" > "Specific people.." .

18. Setelah itu pilih "Administrator", kemudian klik "Share" .

19. Kemudian klik "Done" untuk menyetujui proses backup datanya .

20. Dan untuk melihat nama server yang kita gunakan, kita bisa langsung klik kanan pada logo windows, kemudian pilih "System" .

21. Maka akan terlihat nama server yang sedang kita gunakan .

22. Dan jika diminta untuk register, masukan saja user "Administrator" > masukan password winsernya . Kemudian klik "Ok" .

22. Kemudian kembali ke server manager, kemudian klik "Finish" .

23. Selanjutnya klik "Close" karena kita sudah selesai membuat jadwal backup yang kan kita lakukan .

24. Maka akan terlihat backup selanjutnya akan dilakukan .

25. Kemudian pada tab "Action" klik "Backup Once..." .

26. Pilih "Diferent options" . Kemudian klik "Next" .

27. Selanjutnya pilih "Custom", kemudian klik "Next" .

28. Misalkan pada percobaan kita akan membackup folder "Data" .

29. Dan untuk mendapatkan data yang akan kita backup, kita bisa langsung klik "Add items" .

30. Kemudian pilih folder (sesuai dengan link folder yan kita lihat tadi) yang akan dibackup, kemudian klik "Ok" .

31. Kita bisa langsung klik "Next" .

32. kemudian pilih "Remote shared folder", kemudian klik "Next" .

33. Selanjutnya atur tempat untuk meletakan backup-an-nya, selanjutnya pilih "Inherit", kemudian klik "Next" .

34. Klik "Backup" untuk memulai proses mem-backupnya .

35. Proses Backup sedang berjalan, tunggu hingga proses tersebut selesai.

36. Backup telah selesai yaitu dengan ditandai dengan status "Completed", langsung saja kita klik "Close" .

37. Pada bagian ini akan terlihat log dari backup sebelumnya dan log backup selanjutnya, dan juga terdapat "activity" terbarunya backup tersebut .

  • RESTORE
1. Sekarang kita akan mencoba untuk merestore data. Untuk itu, coba hapus folder yang tadi kita backup. Caranya klik kanan pada data tersebut kemudian pilih "Delete" .

2. Pada tab "Action klik "Recover..." .

3. Selanjutnya klik "A backup storedon another location", kemudian klik "Next" .

4. Selanjutnya pilih "Remote shared folder" kemudian klik "Next" .

5. Kemudian pilih folder yang akan dijadikan tempat backupnya, kemudian klik "Next" .

6. Dan disini terdapat informasi mengenai tanggal membackupnya,kita bisa langsung klik "Next" .

7. Selanjutnya pilih "File and Folder" untuk membackup masing-masing file dan folder tersebut,kemudian klik "Next" .

8. Bisa dilihat file yang akan dikembalikan adalah folder "Data",kemudian klik "Next" .

9. Kemudian atur tempat untuk restorenya, caranya dengan klik "Browse" .

10. Disini saya memilih "Local Disk (C:), kemudian klik "Ok" .

11. Klik "Next" .

12. Selanjutnya klik "Recover" untuk memulai restore-nya .

13. Tunggu hingga statusnya "Complete", jika sudah klik saja "Close" .

14. Maka skan muncul activity terbarunya .

15. Kemudian periksa apakah folder sudah ada kembali. Dan pada gambar dibawah ini sudah berhasil .



Konfigurasi Selesai.
Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba .