Rabu, 31 Agustus 2016

Cara Meremote Dekstop dengan menggunkan TeamViewer


Cara Meremote Dekstop dengan menggunkan TeamViewer



Postingan saya kali ini akan membahas tentang bagaimana cara meremote dekstop menggunakan TeamViewer , sebelumnya remote dekstop itu adalah suatu aplikasi yang berfungsi untuk meremote atau mengendalikan suatu komputer dari jarak jauh . 

Oke langsung saja ke intinya yaitu meremote dekstop antar PC (PC1 > PC2)  : 


1. Pertama-tama adalah menginstall aplikasi TeamViewernya , pada tahap ini klik "Basic installation" dan "Personal / Non-commericial use" setelah itu klik "Accept-finish" . 




2. Tunggu proses loading hingga selesai .




3. Tampilan TeamViewer seperti gambar dibawah ini ya. 
Penjelasan : 
- Your ID merupakan ID yng kalian miliki , ID ini akan digunakan jika PC lain ingin meremote Pc anda . 
- Password berfungsi sebagai keamanan dari ID kalian , jika PC lain ingin meremote PC anda maka mereka bukan hanya meminta ID nya tetapi juga dengan passwordnya . 
- Partner ID berfungsi jika kalian ingin meremote PC lain , pada kotak ini kalian diminta untuk menuliskan ID dari PC yang akan kalian remote . 




4. Masukan ID PC yang akan kalian remote , kemudian pilih "remote control" karena kita akan meremote dekstop pc lain , setelah itu klik connect to partner .




5. Setelah itu akan ada tulisan "Connecting to partner" dan itu berarti pc sedang loding ke ID tujuan dan proses loading ini berpengaruh pada kecepatan jaringan internet jadi bisa ditunggu sebentar . 




6. Setelah itu masukan password dari ID yang akan diremote , kemudian klik "Log On" . 




7. Gambar dibawah ini adalah gambar jika PC tujuan sudah berhasil diremote . Dan tampilan pada dekstop pc yang diremote akan berubah menjadi hitam . 




8. Gambar dibawah ini adalah gambar jika PC kita sedang diremote oleh PC lain . 




Proses meremote dekstop antar PC sudah selesai .
Maaf jika ada kesalahan dalam proses diatas .  
Semoga Bermanfaat . 

Senin, 29 Agustus 2016

1.2 Cara konfigurasi IP Address pada CentOS 7 GUI


Cara konfigurasi IP Address pada CentOS 7 GUI


Jika pada post sebelumnya, setting IP Addreess menggunakan Centos 7 Core/CLI maka saat ini kita menggunakan Centos 7 GUI untuk mengatur IP Addressnya . 
Langsung saja ke konfigurasinya : 


1. Pertama-tama untuk mode GUI , kita bisa langsung mengetikan perintah "nmtui" . 



2. Kemudian klik "edit a connection" untuk mengedit koneksinya, setelah itu klik "ok" .



2. Kemudian pilih interface yang akan diedit , disini saya memilih interface "Wired Connection 1" yaitu interface yang aktif di Centos , setelah itu klik "edit" .



3. Pilih "IPv4 CONFIGURATION" dan pilih manual , kemudian klik "show" .



4. Kemudian isi IP Address, Gateway, dan DNS Server nya , dan disini saya menggunakan netmask /24 ya .



5. Kemudian beri tanda [X] dengan cara tekan "spasi" pada keyboard anda . Pemberian tanda [X] ini bertujuan supaya nanti connect secara otomatis . Setelah itu klik "OK" .



6. Kemudian restart network dengan menggunakan perintah /etc/init.d/network



7. Kemudian check IP Address nya apakah sudah ada dan benar sesuai dengan konfigurasinya .
Dan pada gambar dibawah sudah ada yaitu "inet 172.16.11.2/24" .



Konfigurasi IP Address di Centos 7 GUI telah selesai .



Semoga Bermanfaat .






1.1 Cara Konfigurasi IP Address di CentOS 7


Cara Konfigurasi IP Address di CentOS 7 


Postingan kali ini akan membahas tentang bagaimana Cara Konfigurasi IP Address pada CentOS 7 .
Langsung saja : 



Pertama, masukan localhost dan password . 



Selanjutnya msukan perintah "nmcli" untuk mengetahui interface mana yang sedang aktif dan yang akan kita gunakan . 
Seperti gambar dibawah = 
- Interface yang terhubung : Wired Connection 1 
- State : Connected ( State > Connected berarti interface Wired Connection 1 sudah terkoneksi )




  • SETTING IP ADDRESS SECARA OTOMATIS (DHCP)
1. Ketikan perintah seperti dibawah ini :



2. Setelah memasukan perintah seperti diatas , edit teks seperti :
- BOOTPROTO = dhcp ( bootproto berfungsi untuk meminta ip address komputer diaktifkan )
- ONBOOT = yes ( berfungsi untuk membuat settingan pada centos menjadi aktif )



3. Selanjutnya adalah restart networknya dengan perintah systemctl restart network , seperti gambar dibawah ini : 


4. Setelah itu ketikan perintah ip addr  untuk melihat ip address dan interfacenya apakah sudah didapat dari layana DHCPnya , jika sudah seperti gambae dibawah , berarti ip address sudah diterima dan sudah ada .


Dan setting DHCP sudah selesai . 


  • SETTING IP ADDRESS SECARA MANUAL (STATIC)
1. Ketikan perintah seperti dibawah ini :



2. Setelah memasukan perintah seperti diatas , edit teks seperti :
- BOOTPROTO = static ( bootproto berfungsi untuk meminta ip address komputer diaktifkan )
- ONBOOT = yes ( berfungsi untuk membuat settingan pada centos menjadi aktif )



3. Setelah itu tambahkan script seperti pada kotak merah dibawah ini :



4. Setelah itu ubah DNS dengan memasukka perintah dibawah ini :



5. Ubah name server menjadi 8.8.8.8



6. Selanjutnya adalah restart networknya dengan perintah systemctl restart network , seperti gambar dibawah ini : 




7. Selanjutnya, lakukan pengecekan apakah IP sudah berubah sesuai dengan konfigurasi tadi , caranya dengan menggunkan perintah "ip addr" .


Pada gambar diatas IP sudah berubah , berarti konfigurasi kita berhasil .




Semoga Bermanfaat .






Cara Installasi Centos 7


Cara Installasi Centos 7 


Postingan kali ini adalah tutorial Cara Install CentOS 7 , karena pasa postingan berikutnya khususnya pada lebel Admin Server akan banyak menggunakan CentOS 7 .
Langsung saja ke tahap Installasinya :  



Pertama-tama pilihlah bahasa yang akan kita gunakan , untuk bahasa pada intallasi ini saya memilih bahasa Inggris .




Selanjutnya, kita harus mengatur "Installasi Destination" atau tujuan installasi atau bisa juga disebut mengatur Hardisk . 




Setelah itu , ceklis gambar hardisk seperti gambar dibawah ini , selanjutnya disini saya menggunakan "automatically configure partitioning" yang berarti setting pastisinya secara otomatis . Serelah selesai klik "Done" .




Jika kalian ingin mengatur yang lainnya seperti "date&time" , "keyboard" dan lain-lain silahkan diatur ya . Jika semuanya sudah selesai diatur klik "Begin Installation" .




Selanjutnya , atur password unutk root dengan cara klik "ROOT PASSWORD" .




Atur password sesuai kemauan kita , jika sudah klik "Done" .




Selanjutnya adalah membuat user , dengan cara klik "USER CREATION" . 




Masukan user name dan password yang telah kita buat pada tahap sebelumnya , setelah selesai kik "Done" .




Tunggu proses Installasi hingga selesai .



Setelah proses loading selesai, klik "Reboot" .


Pada tahap ini masukkan username dan password yang telah kita buat .





Proses Installasi Selesai ..


Senin, 15 Agustus 2016

Perbadaan Windows Server 2012 R2 Standart dengan Datacenter


Perbadaan Windows Server 2012 R2 Standart dengan Datacenter 



Nah langsung saja ke tahap pembahasan ....

Pada Windows Server 2012 R2 memiliki 4 jenis , yaitu : 
  1. Windows Server 2012 Standard
  2. Windows Server 2012 Datacenter
  3. Windows Server 2012 Essentials
  4. Windows Server 2012 Foundation
Dan yang jadi topik pembahasan kita hanya perbedaan antara Windows Server 2012 Standard dengan Windows Server 2012 Datacenter saja . 
Pada Windows Server 2012 Standard dengan Windows Server 2012 Datacenter memiliki dua jenis tampilan yaitu GUI dan CLI (core) . 

  • Berikut adalah tampilan dari GUI 


  • Berikut adalah tampilan dari CLI (core) 



  • Sistem Requirement


Untuk Sistem Requirement antara Windows Server 2012 Datacenter dengan Standart sama saja . 

  • Virtualization

Sedikit pengertian dari Virtualization : 

Virtualization adalah vitur dimana server dapat membagi beberapa jenis sistem operasi yang bisa beroperasi secara bersamaan . Seperti gambar diatas , bahwa datacenter dapat membuat VMs tanpa batas , sedangkan standard hanya dapat membuat 2 VMs saja . 

  • Penggunaan CPU dan Memory 
Pada Datacenter(GUI) memakai 337/524 MB sedangkan pada standard(Core) menggunakan 231/512 MB. Mengapa memori pada core lebih ringan dibanding GUI?
Ya karena Core hanya CMD sebagai tampilannya sedangkan GUI tampilannya seperti windows kebanyakan yang umumnya berfungsi untuk mempermudah user.

  • Tampilan Saat Setelah Installasi 
Saat kita melihat tampilan windows server untuk pertama kalinya maka akan muncul tampilan Core atau GUI, sesuai dengan server yang akan diinstal. Jika kamu menginstal Windows Server 2012 R2 Standard Core Instalation maka tampilan yang akan muncul pertama kali akan tampilan CLI, sedangkan jika kamu menginstal Windows Server 2012 R2 Standard GUI Instalation maka tampilannya akan GUI. Sama seperti pada  Server Standard, Windows Server 2012 R2 Evalution Core Instalation akan muncul tampilan Core atau CLI, dan kalau instal nya mode GUI maka yang muncul akan tampilan GUI.

Kesimpulan : 

Windows Server 2012 Standard dan  Windows Server 2012 DataCenter yang Core maupun GUI mempunyai keunggulannya pada masing-masingnya , sesuai dengan penggunaannya juga pastinya . 
Dan diantara keduanya vitur yang diunggulkan memang datacenter, karena memang datacenter dikhususkan untuk perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan daya tampung yan lebih besar. Sedangkan standard diperuntukan untuk perusahaan kecil . 




Semoga Bermanfaat yaaa .... 
Terima kasih kepada sumber yang sudah membantu ... 



sumber : - http://wahid-emalution.blogspot.co.id/2016/08/perbedaan-windows-server-2012-r2.html
               - http://ayu6600.blogspot.co.id/2016/08/perbedaan-windows-server-2012-r2_11.html#more

Cara Mengubah Server GUI ke CORE


Cara Mengubah Server GUI ke CORE



Mengubah Server GUI ke CORE ..
Langsung saja ... 


1. Pertama-tama untuk menginstall Server GUI ke CORE adalah mengaturnya pada server manager > dashboard > manage > remove roles and feature . Seperti gambar dibawah ini : 



2. Pada tahap ini , klik "next" untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya .



3. Berikutnya pada halaman Server Selection , pilih nama server yang ada pada list , seperti gambar dibawah ini , kemudian klik "next". 



4. Pada halaman Server Roles ini , kita bisa langsung klik "next" . 



5. Berikutnya adalah halaman Feature, klik pada kotak berwarna merah kecil untuk menghilangkan tanda check pada tulisan User Interfaces and Infrastructure . 


Setelah mengklik pada item User Interfaces and Infrastructure , maka akan muncul window seperti dibawah ini , langsung saja klik "remove features" untuk langsung menghilangkan tanda check pada item User Interfaces and Infrastructure . 

Bukti dari langkah sebelumnya , bahwa tanda check pada item User Interfaces and Infrastructure telah hilang . Selanjutnya klik next .


6. Pada halaman Confirmation , beri tanda centang pada item Restart the destination server automatically if required , setelah itu klik remove . 



7. Pada halaman Result , tunggu sampai proses selesai . 



8. Setelah proses selesai maka server GUI akan merestart dengan sendirinya , kita hanya menunggu beberapa menit saja . 
Dan ini adalah tampilan Core .

Proses selesai ...

Semoga Bermanfaat yaaa ...