1.1 KONFIGURASI STATIC ROUTE
Kali ini saya akan membagikan postingan tentang bagaimana cara mengkonfigurasi STATIC ROUTE.
Berikut sedikit penjelasan tentang pengertian Static Route :
Static Route adalah routing yang jalurnya ditentukan oleh network administrator ke dalam router untuk menentukan bagaimana router akan sampai ke subnet tertentu dengan menggunakan jalur tertentu .
Nah , langsung sja kita ke konfigurasinya :
Berikut adalah topologinya :
Langkah pertama adalah mengatur IP Address dan Subnet maks pada masing-masing router :
Router 0 - Jakartasamsinar
Router 1 - Bekasisamsinar
Router 2 - Palembangsamsinar
Router 3 - Medansamsinar
Pada konfigurasi kali ini saya menggunakan subnetmaks 255.255.255.240 yaitu /28 dan host yang bisa digunakan berjumlah 16 .
Keterangan :
- conf t (configuration terminal ) = Dari freviledge mode untuk masuk ke global config .
- line vty 0 4 = Memberi izin kepada 5 koneksi ( maksimal ) yang dapat meremote sebuah perangkat dalam waktu yang bersamaan .
- login local = Digunakan untuk membuat password . Jadi, jika kita akan melakukan konfigurasi selanjutnya kita bisa masuk dengan menggunakan password yang telah kita buat .
- Enable secret = Digunakan untuk mengenkripsi password .
- No shutdown = Digunakan untuk mengaktifkan interface . Karena jika kita tidak mengaktifkan interface , sesama interface tidak bisa terhubung .
- username dan password = digunakan untuk memasukkan username dan password .
Router 0 - Jakartasamsinar
Router 1 - Bekasisamsinar
Router 2 - Palembangsamsinar
Router 3- Medansamsinar
sh ip router - router jakarta
C = Connected
S = Static atau Routing Static .
1 = Admisitrative Distance
Jika ada 2 code tersebut berarti konfigurasi yang kita lakukan tadi telah berhasih karena kita telah mendaftarkan 2 router yaitu 172.165.0.0 dan 192.10.0.0
sh ip route - router palembang
C = Connected
S = Static atau Routing Static .
1 = Admisitrative Distance
Jika ada 2 code tersebut berarti konfigurasi yang kita lakukan tadi telah berhasih karena kita telah mendaftarkan 1 router yaitu 10.10.10.0
sh ip route- router bekasi
C = Connected
S = Static atau Routing Static .
1 = Admisitrative Distance
Jika ada 2 code tersebut berarti konfigurasi yang kita lakukan tadi telah berhasih karena kita telah mendaftarkan 1 router yaitu 192.10.0.0
sh ip route - router medan
C = Connected
S = Static atau Router Static .
1 = 1 = Admisitrative Distance
Jika ada 2 code tersebut berarti konfigurasi yang kita lakukan tadi telah berhasih karena kita telah mendaftarkan 2 router yaitu 172.165.0.0 dan 10.10.10.0
Ini adalah bentuk topologi hasil akhirnya .
Yap , konfigurasi yang kita lakukan telah selesai . Pastikan semua perintah benar dan tepat ya ...
Semoga bermanfaat ,
Terima Kasih , sampai bertemu di post selanjutnya .
0 komentar:
Posting Komentar